Setelah berkali-kali gagal login di komputer, maka aku masuk pakai handphone. Entah apa masalahnya sampai aku ga bisa masuk ke blog ini pakai komputer.
Nah, hari ini aku mau bercerita sedikit tentang kekesalan hatiku. Kesal karena anakku suka sekali nonton Doraemon. Mulai dari yang ada subtitle bahasa Indonesianya, film yang english native hingga Japan nativenya. Semua dibabat. Hebatnya lagi, si sulung bahkan memakai setelan subtitle otomatis yang disediakan di youtube. Gila ya...Meski terjemahannya terjun habis kebanyakan tidak nyambung dengan adegan yang sedang berjalan, anakku tetap aja melotot nonton sambil mulut komat-kamit membaca cepat teks terjemahan otomatis tadi. Karena dia masih kelas 1 SD, maka sesungguhnya aku mengapresiasi siasatnya tadi untuk tetap bisa menikmati kartun kesayangannya itu. Yah, anggap aja memang latihan baca.
Balik soal kekesalan hatiku adalah dia betah menonton dari pagi sampai malam. Dan malam selalu diwarnai drama cemberut karena kuminta matiin tv dan tidur. Aku mulai habis akal bagaimana membuat bocahku ini bisa mengatur jadwal kegiatan hariannya. Selain daripada itu, Nobi Nobita yang bodoh, pemalas dan suka menentang mamanya itu sungguh bukan idola yang patut ditiru.
Baiklah...bersabar! Mudah mudahan situasi baru dua bulan mendatang bisa membuat dia lebih banyak main di outdoor. Banyak memang yang harus disabarkan dalam situasi pandemi ini.
Ganbatte
Comments