Ya Allahku, hari ini aku diingatkan kembali tentang roh sekuler. Aku mengaku dengan jujur kalau hatiku mulai berubah, cara pandangku melihat sesuatu berubah dan reaksiku atas sesuatu menjadi berbeda pula dibandingkan ketika aku masih di Indonesia. Sungguh, pada awalnya aku tidak tahu kalau yang kualami ini disebut dengan roh sekuler, namun pembicaran hari ini dengan kk Deti membuatku yakin, hatiku sedang dikhamiri dengan roh jahat ini.
Ya Allah, memang selubungnya tipis sekali. Di Inggris ini, aku belajar menjadi pribadi yang mandiri, berani berargumentasi, berani menuntut hak, pintar membungkus kelemahan dengan cara mempresentasikannya dengan bungkusan menarik dan yang paling penting adalah bagaimana untuk diterima oleh lingkungan pergaulan.
"Kau tidak perlu menjadi orang yang baik bagi orang lain. Kau cukup tidak perlu menjadi jahat kepada orang lain. "
Begitulah pesan yang kuterima dan sempat kuamini karena memang itulah yang kualami langsung. Ketika aku baik dan bersikap kooperatif maka orang-orang dengan sengaja atau tidak sengaja memanfaatkan kebaikan hatiku untuk kepentingan mereka. Sikap yang baik dan koperatif justru menciptakan problem tidak saja bagi diri pribadi namun juga pada lingkungan sekitar.
Dan ya Allah, Kau mengejutkan hari ini dengan pernyataan bahwa itu adalah roh sekuler. Roh yang memang diperuntukkan bekerja pada akhir zaman, dimana orang-orang akan menjadi egois dan mencintai dirinya sendiri.
Ya Allah, terima kasih karena telah mengingatkanku. Aku tahu pasti kau mengizinkan aku mengalami problem bukan supaya aku yang dikorbankan namun supaya aku belajar sabar di dalamnya, memiliki reaksi yang benar dan belajar lagi, lagi dan lagi bagaimana menjadi tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular.
Ya Allah, Engkau sungguh mencintaiku makanya Kau beri aku teguran hari ini. Terima kasih buat didikanMu...
I love Allah
Ya Allah, memang selubungnya tipis sekali. Di Inggris ini, aku belajar menjadi pribadi yang mandiri, berani berargumentasi, berani menuntut hak, pintar membungkus kelemahan dengan cara mempresentasikannya dengan bungkusan menarik dan yang paling penting adalah bagaimana untuk diterima oleh lingkungan pergaulan.
"Kau tidak perlu menjadi orang yang baik bagi orang lain. Kau cukup tidak perlu menjadi jahat kepada orang lain. "
Begitulah pesan yang kuterima dan sempat kuamini karena memang itulah yang kualami langsung. Ketika aku baik dan bersikap kooperatif maka orang-orang dengan sengaja atau tidak sengaja memanfaatkan kebaikan hatiku untuk kepentingan mereka. Sikap yang baik dan koperatif justru menciptakan problem tidak saja bagi diri pribadi namun juga pada lingkungan sekitar.
Dan ya Allah, Kau mengejutkan hari ini dengan pernyataan bahwa itu adalah roh sekuler. Roh yang memang diperuntukkan bekerja pada akhir zaman, dimana orang-orang akan menjadi egois dan mencintai dirinya sendiri.
Ya Allah, terima kasih karena telah mengingatkanku. Aku tahu pasti kau mengizinkan aku mengalami problem bukan supaya aku yang dikorbankan namun supaya aku belajar sabar di dalamnya, memiliki reaksi yang benar dan belajar lagi, lagi dan lagi bagaimana menjadi tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular.
Ya Allah, Engkau sungguh mencintaiku makanya Kau beri aku teguran hari ini. Terima kasih buat didikanMu...
I love Allah
Comments