Skip to main content

Rencana hari ini

Aku masih ngantuk dan sepertinya percuma saja tidur karena perut sudah mulai berkerut minta diisini. Hari ini memang hari yang mungkin sangat sibuk karena harus mengejar tayang menyelesaikan research proposal  sebagai bagian dari pengerjaan disertasi. Ah ya, tadi setelah berhasil merampungkan 1000 kata dan mengirimkanya ke Rachel Cole, aku sempat berupaya tidur namun tidak lelap dan malah mimpi buruk. Akh, masih saja perkara teman-teman rumah ini mengganggu pikiranku. Semogalah Tuhan memberikan jalan keluar yang terbaik bagi kami semua. Amin.


Nah dalam pertemuan dengan Rachel, beberapa ide yang telah kutuang rapi dalam bentuk tulisan dibabat habis olehnya. Beberapa teori yang memang belum kucantumkan dipertanyakan. Lha iyalah masak disertasi ndak punya teori untuk menguji hipotesis hahaha...

Perempuan itu memang cerdas. Aku menemukan banyak pencerahan dan semakin banyak kekuatiran mengenai kemampuanku untuk mengerjakan disertasi ini. 

Mungkin yang harus kulakukan hari ini adalah:

1. Makan dulu
2. Buat artikel di Kompasiana untuk menanyakan pendapat awal pembaca apakah benar terjadinya penurunan tren demonstrasi di jalanan sejak adanya media citizen
3. Tidur tiga jam
4. Buat perencanaan mengenai tahapan research proposal
5. Mulai mengerjakan research proposal (alasan, tujuan dan pendeskripsian research questions) 
6. Makan malam
7.  Cari teori yang mendukung hipotesis
8. Mandi
9. Cari metodelogi yang tepat untuk menguji hipotesis
10. Skype dan mendiskusikannya dengan abang
11. Baca Alkitab dan doa malam
12. Tidur lagi hehe...


Semoga berjalan dengan baik. Amin. Bantu aku yah Ayah :)

Comments

Popular posts from this blog

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

liputan ke aceh

aceh... akhirnya aku menjejak kaki juga ke serambi mekah itu. dan hatiku menangis. dalam. rick paddcok-rekanku-jurnalis kawakan dari LA Times memegang tanganku. "it's ok rick, " aku menepis tangannya. kaki terus melangkah.pelan. tiap langkah hanya tangisan yang dalam. aku menghela napas. berat. sementara pastorku-Sukendra Saragih menangis pilu. raut wajahnya -God! aku tau betapa tersiksanya dia melihat ini semua. 9 tahun ia bolak-balik aceh. ratusan ribu kali. hanya untuk satu visi agar ada hidup baru yang mengalir di aceh. tapi hari ini.. gelombang tsunami meluluhlantakkan negeri ini dan menyeret ratusan ribu jiwa ke neraka. aku menarik napas lagi. kali ini lebih dalam. tapi yang terjadi aku malah muntah. Rick memegang pundakku,"are you ok vie" aku meraih lengannya. aku hanya bisa mengangguk pasrah. dan aku pun memulai liputanku. aku disana seminggu. ada banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang kehilangan. tentang rasa sepi.tentang keputusasaan. tentang ...

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????