
Masih banyak yang ingin diceritakan, namun diseberang sana kamu terus saja berbicara. Akh, baru semalam kita tak saling bertatap, sudah segunung selembah rasa rindu ini. Kamu terus saja berbicara, aku mendengarnya seperti nyanyian mendayu yang menelusup ke paru-paru dan memberikan sedikit nafas baru. Aku benaran kangen kamu.
Setelah 15 menit berbicara, kita menutup pembicaraan sambil mengatakan I love you, hatiku langsung gamang kembali. Seperti pintu yang ditutup sepihak. Aku tidak tahu apakah kau merasakan hal yang sama.
Cinta memang aneh. Cinta membuatmu nyaman namun membuatmu sakit karena merindu.
ditulis saat kangen abang...
Comments