Skip to main content

pelajaran hari ini

"kamu benaran mau dicariin cowok?" temanku yang nggak bisa disebut namanya melongo bego nggak percaya.

sekali lagi aku mengangguk yakin.

"Lho?! Jadi kenapa kemarin kuajak merit, kau nggak mau ?"
gantian aku yang melongo. "emang kapan kau mengajakku merit?"
"kemarin sebelum aku menikah."
aku benar2 terbodoh,"emang kau sungguhan?"
dia melengos kesal,"Yah iyahlah Nov. Ngapain juga aku main2 ngajak anak orang merit."
"Kok aku nggak ngeh kalo kau sungguhan?"
Dia mengacak rambutku; sayang. "anak bego!tau gitu kan kita yang nikah."
"tapi kan kau mengatakannya kayaknya sebulan sebelum kau menikah ? Gimana sih ? Udah deh nggak usah sarap kau."
"justru itu. aku menikah dengannya karena kau menolak menikah denganku."
"Jadi kalo aku katakan yah?"
"Yah kamu sekarang yang jadi istriku."
"Tapi waktu itu kan kamu bilangnya sambil becanda,"
"Becanda gimana?! aku tuh serius. bang tiiiiittttt aja nanya, apa aku serius dengan perkataanku ke kau. Kok malah kau nggak nyadar? Gemana seh non?"
"Tapi aku benaran menganggap kamu becanda."
"jadi sebenarnya kau mau menikah denganku?"
"yah enggaklah."

Lho?

aku dan dia emang nggak mungkin menikah. pertama dan yang mendasar karena kita beda agama. hanya saja, aku belajar satu hal dari percakapanku dengannya hari ini, bahwa terkadang justru dalam candaanlah terkandung kebenaran yang ada dalam hati.

hm, jadi kalo sekali lagi ada yang mengajakku menikah dan meski dia bilangnya becanda; well kalo aku suka dia juga, aku bakal bilang, yes I do!

Comments

Popular posts from this blog

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

liputan ke aceh

aceh... akhirnya aku menjejak kaki juga ke serambi mekah itu. dan hatiku menangis. dalam. rick paddcok-rekanku-jurnalis kawakan dari LA Times memegang tanganku. "it's ok rick, " aku menepis tangannya. kaki terus melangkah.pelan. tiap langkah hanya tangisan yang dalam. aku menghela napas. berat. sementara pastorku-Sukendra Saragih menangis pilu. raut wajahnya -God! aku tau betapa tersiksanya dia melihat ini semua. 9 tahun ia bolak-balik aceh. ratusan ribu kali. hanya untuk satu visi agar ada hidup baru yang mengalir di aceh. tapi hari ini.. gelombang tsunami meluluhlantakkan negeri ini dan menyeret ratusan ribu jiwa ke neraka. aku menarik napas lagi. kali ini lebih dalam. tapi yang terjadi aku malah muntah. Rick memegang pundakku,"are you ok vie" aku meraih lengannya. aku hanya bisa mengangguk pasrah. dan aku pun memulai liputanku. aku disana seminggu. ada banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang kehilangan. tentang rasa sepi.tentang keputusasaan. tentang ...

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????