Skip to main content

foto bersejarah



aku dah lupa kapan tepatnya aku melihat foto ini pertama kali. Yang pasti itu waktu aku masih kuliah. aku males baca koran kompas. koran itu terlalu tebal kayak novel dalam ukuran gede. nggak asik banget megangnya buat orang yang se - mobile aku :) tapi justru foto ini membuatku nggak mampu beranjak. aku tersentuh. biasanya sih kalo udah begitu, yang kulakukan adalah mencari siapa yang motret tapi jujur ketika itu yang kulakukan malah memaki si fotografer. "gile nih manusia! bukannya nolongin atau ngajakin si bocah masuk mobil atau apa kek yang membuat bocah itu nggak kehujanan dan basah lagi, eh ini malah nyempatin motret dari tempat duduk mobil mewahnya." gitu deh gerutuan panjangku.


aku juga mikir, apa yang dilakukan si fotografer abis motret anak itu. berlalukah? berteriak bilang, hoy! jangan main hujan ko.pulang sana! atau malah ngelempar uang seperak dua perak ke arah si bocah dan pergi begitu saja seperti mobil di depannya atau yang paling mungkin jika si fotografer ini punya dikit aja jiwa penolongnya, dia akan mengajak si bocah masuk mobilnya dan memastikannya mendapat baju kering.
tapi sekarang aku benaran lupa apakah aku telah memperoleh jawabanku tadi atas nasib bocah itu selanjutnya. aku nggak ingat.
tapi justru yang kuingat, aku jadi mengenal yang memotretnya. orang baik dia. ga usah disebut namanya, dia pemalu (kebanyakan malu-maluin sih hihihi)
well, aku mempostingkan foto ini tanpa maksud apapun. cuman teringat saja dan penasaran lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

liputan ke aceh

aceh... akhirnya aku menjejak kaki juga ke serambi mekah itu. dan hatiku menangis. dalam. rick paddcok-rekanku-jurnalis kawakan dari LA Times memegang tanganku. "it's ok rick, " aku menepis tangannya. kaki terus melangkah.pelan. tiap langkah hanya tangisan yang dalam. aku menghela napas. berat. sementara pastorku-Sukendra Saragih menangis pilu. raut wajahnya -God! aku tau betapa tersiksanya dia melihat ini semua. 9 tahun ia bolak-balik aceh. ratusan ribu kali. hanya untuk satu visi agar ada hidup baru yang mengalir di aceh. tapi hari ini.. gelombang tsunami meluluhlantakkan negeri ini dan menyeret ratusan ribu jiwa ke neraka. aku menarik napas lagi. kali ini lebih dalam. tapi yang terjadi aku malah muntah. Rick memegang pundakku,"are you ok vie" aku meraih lengannya. aku hanya bisa mengangguk pasrah. dan aku pun memulai liputanku. aku disana seminggu. ada banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang kehilangan. tentang rasa sepi.tentang keputusasaan. tentang ...

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????