Skip to main content

pria kemarin

mantan kamu. itu yang temanku juluki tentang pria berbadan kurus - yang jago motret - yang pernah jadi orang istimewa - dalam hidupku.

aku nggak pernah menganggap dia mantanku. meski aku juga nggak bisa lagi menganggap dia kekasihku. jadi aku tidak membantah atau pun mengiyakan julukan itu.

dua hari ini, aku berbincang dengan pria itu. tentang topik yang ga penting, tentang orang-orang yang ga penting. tentang yang semuanya ga penting untuk dibicarakan. tapi toh kami berbicara setelah hampir setengah tahun kami saling membisu.

hari ini aku duduk di sampingnya. aku beritahu sesuatu kepadamu kawan. aku berdebar. sekali di sepanjang aku mengenalnya kemudian menjadi kekasihnya baru kali ini aku bergetar hebat. aku merasakan sensasi yang begitu mencengangkan.

Padahal dulu dia bukan hanya duduk sampingku tapi juga menatap wajahku dalam-dalam, menggemgam tanganku erat-erat dan mengecupnya tapi aku tidak merasakan debaran itu.

hari ini ketika aku duduk di sampingnya aku baru menyadari sesungguhnya aku tengah jatuh cinta padanya. aku menyadarinya justru ketika kami bukan lagi sepasang kekasih.

Comments

Popular posts from this blog

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i...

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

Berani mencinta berani disakiti

Benci dan kemarahan hanyalah dua komponen yang menyerang ganas kepada mereka yang dipercaya namun merusak kepercayaan itu. Benci yang kata orang benar-benar cinta sebenarnya menunjukkan defenisi yang benar bahwa benci hanya bisa dilampiaskan  kepada orang yang benar-benar kita cintai haha. Kemarin aku menonton sebuah FTV, Si tokoh wanita bilang, "Aku tidak ingin disakiti, makanya aku tidak ingin mencintainya. " Lantas, si tokoh pria mengatakan, "Kalau kau berani mencintai, kau sedang memberi peluang untuk disakiti." Cinta dan rasa sakit hati nampaknya memang satu paket. Itulah sebabnya kitab Amsal juga menuliskannya dengan jelas bahwa orang yang paling berpeluang menyakitimu adalah orang yang paling kamu cinta dan percayai. Jadi jika memang satu paket, tentu kalimat bijak yang bisa dibentuk ialah, berani mencinta berani disakiti hahahahaha..Mengerikan.