Temanku siang ini menelepon dan entah mengapa; bukannya menanyakan kabar dulu, dia langsung mengajukan pertanyaan, "apa sih yang paling kau inginkan dalam masa pacaran?" Tidak butuh semenit bagiku untuk menjawab pertanyaan itu. Aku tahu betul apa yang paling kuinginkan dalam masa pacaran karena itu yang menjadi doaku selama bertahun tahun. Keinginanku sangat sederhana bahkan mungkin menggelikan. Aku hanya ingin dua hal. Pertama, dia tidak malu mengakui aku pacarnya dan dia ingin selalu menggandeng tanganku kalau kami sedang berjalan. Sederhana kan ? Tapi temanku itu ngamuk nggak setuju. Menurutnya aku sangat keterlaluan karena hanya menginginkan hal itu. Tapi apa yang salah dengan kedua permintaan itu, pikirku. Tahun 2006 setelah melewati masa pendekatan yang panjang, aku akhirnya bersedia berpacaran dengan Mr. A (sebut saja begitu). Hm, aku tidak mencintainya tapi sikapnya yang teguh dan permintaan mamaku untuk mempertimbangkan dia, membuatku luluh. Kami jadian tepat di saat...
a simple man with a big smile