Skip to main content

Hidup itu diplomasi ?

Hidup itu diplomasi. Meski ada ujung yang harus ditempuh tetap aja diperlukan seni melaluinya. Seni inilah yang disebut diplomasi.

Tapi siang ini aku kehilangan seni itu.

Meja makan adalah tempat favorit untukku melakukan diplomasi. Tanpa harus memasang tampang serius dan sembari bisa makan mengenyangkan perut, tujuan bisa dicapai. Aku terlebih suka untuk mengatakan maksud yang bisa jadi berakibat fatal; dilakukan di meja makan. Pilih tempat favorit lawan bicara, pesan hidangan yang dia suka dan mulailah bicara mengenai hal sepele misal tentang menyenangkannya bisa makan ditempat itu lagi.

Biarkan pembicaraan mengalir dan mulailah mengarahkan pembicaraan ke tujuan semula. Orang biasanya akan lebih cepat nangkap dengan cara dan kondisi seperti ini.

Tapi tidak semua hal bisa dicapai dengan diplomasi. Ada hal yang memang harus diperjuangkan dengan ektrim. Nggak harus tunjuk muka tapi katakan saja yang sejujurnya tanpa embel2 apapun dan bukan dengan maksud untuk menjatuhkan.

Nah, pertanyaannya :

"Untuk kasus yang sedang kamu hadapi Vie, cara mana yang kamu pilih???"

Comments

Popular posts from this blog

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

liputan ke aceh

aceh... akhirnya aku menjejak kaki juga ke serambi mekah itu. dan hatiku menangis. dalam. rick paddcok-rekanku-jurnalis kawakan dari LA Times memegang tanganku. "it's ok rick, " aku menepis tangannya. kaki terus melangkah.pelan. tiap langkah hanya tangisan yang dalam. aku menghela napas. berat. sementara pastorku-Sukendra Saragih menangis pilu. raut wajahnya -God! aku tau betapa tersiksanya dia melihat ini semua. 9 tahun ia bolak-balik aceh. ratusan ribu kali. hanya untuk satu visi agar ada hidup baru yang mengalir di aceh. tapi hari ini.. gelombang tsunami meluluhlantakkan negeri ini dan menyeret ratusan ribu jiwa ke neraka. aku menarik napas lagi. kali ini lebih dalam. tapi yang terjadi aku malah muntah. Rick memegang pundakku,"are you ok vie" aku meraih lengannya. aku hanya bisa mengangguk pasrah. dan aku pun memulai liputanku. aku disana seminggu. ada banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang kehilangan. tentang rasa sepi.tentang keputusasaan. tentang ...

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????