"Nov, aku punya berita bagus untukmu. Kau dimana?" Jam 1 siang tadi temanku Lita interlokal jauh-jauh dari Jakarta.
"Aku lagi bermake up nih; di mall dengan teman2ku," Aku sedikit kesal karena aku benar2 tengah asik mencoba warna pemulas mata baru punya k rahel. Warna merah bata seperti kemejaku hari ini.
Semoga aja benaran Lita punya berita bagus, "Berita bagus apa?"
"Kau tahu, aku berhasil mendown load Harry Potter,"
Aku langsung terjengat, "yang bahasa Indonesia donk" Kalau yang Inggris sih maaf2 aja hihihihi.
"Iyah, aku kirim ke imelmu yah,"
"Oke deh. Itu aja kan. Cepatlah, lagi nanggung nih bersoleknya,"
LIta ngakak,"dasar ko!"
------------------------------------------------------------------------------------------------
" Tio, akhirnya aku dapat harry potter," Perasaanku seperti ketika Harry Potter mendapat sapu sihir fire bolt. Aku berjingkrak kegirangan dan justru terhenti karena Tio justru tidak memberi ekpresi apapun. Padahal ketika aku mendatangi mejanya dengan cara berlari saking girangnya, aku bersedia meminjamkan buku yang bakal kuperoleh itu padanya.
"Aku nggak suka, "jelas Tio membalas pandangan heranku.
"Kau nggak suka harry potter?"tanyaku tertahan.
"Enggak. aku nggak suka baca Harry Potter,"
"Hah, masa kau nggak suka Harry Potter?!"tekanan suaraku makin membesar.
"Bukan. Aku nggak suka baca Harry Potter."
Aku jadi bingung, "gimana sih?" Nafasku memburu tertahan
"Aku nggak suka baca Nov."
Nafasku mendadak teratur kembali. Lega." Oh kau suka Harry Potter tapi yang bentuk cd aja?"
Tio mengangguk. Alamak!
-------------------------------------------------------------------------------------------
Aku suka heran kok ada orang yang ga suka baca. itu sangat keterlaluan. Tapi kalo nggak suka bacaHarry Potter, ini mah sangat......(Bles! sebaiknya kaum muggel yang nggak suka, benar2 disihir jadi kodok).
Tapi lupakan mereka, pangeran kegelapan!
------------------------------------------------------------------------------------------------
Akhirnya aku dapat harry potter. Dua versi malah. Versi online dan yang cetak. Satu dari Lita satunya lagi dari MBA. Aku senang banget. SANGAT
"Aku lagi bermake up nih; di mall dengan teman2ku," Aku sedikit kesal karena aku benar2 tengah asik mencoba warna pemulas mata baru punya k rahel. Warna merah bata seperti kemejaku hari ini.
Semoga aja benaran Lita punya berita bagus, "Berita bagus apa?"
"Kau tahu, aku berhasil mendown load Harry Potter,"
Aku langsung terjengat, "yang bahasa Indonesia donk" Kalau yang Inggris sih maaf2 aja hihihihi.
"Iyah, aku kirim ke imelmu yah,"
"Oke deh. Itu aja kan. Cepatlah, lagi nanggung nih bersoleknya,"
LIta ngakak,"dasar ko!"
------------------------------------------------------------------------------------------------
" Tio, akhirnya aku dapat harry potter," Perasaanku seperti ketika Harry Potter mendapat sapu sihir fire bolt. Aku berjingkrak kegirangan dan justru terhenti karena Tio justru tidak memberi ekpresi apapun. Padahal ketika aku mendatangi mejanya dengan cara berlari saking girangnya, aku bersedia meminjamkan buku yang bakal kuperoleh itu padanya.
"Aku nggak suka, "jelas Tio membalas pandangan heranku.
"Kau nggak suka harry potter?"tanyaku tertahan.
"Enggak. aku nggak suka baca Harry Potter,"
"Hah, masa kau nggak suka Harry Potter?!"tekanan suaraku makin membesar.
"Bukan. Aku nggak suka baca Harry Potter."
Aku jadi bingung, "gimana sih?" Nafasku memburu tertahan
"Aku nggak suka baca Nov."
Nafasku mendadak teratur kembali. Lega." Oh kau suka Harry Potter tapi yang bentuk cd aja?"
Tio mengangguk. Alamak!
-------------------------------------------------------------------------------------------
Aku suka heran kok ada orang yang ga suka baca. itu sangat keterlaluan. Tapi kalo nggak suka bacaHarry Potter, ini mah sangat......(Bles! sebaiknya kaum muggel yang nggak suka, benar2 disihir jadi kodok).
Tapi lupakan mereka, pangeran kegelapan!
------------------------------------------------------------------------------------------------
Akhirnya aku dapat harry potter. Dua versi malah. Versi online dan yang cetak. Satu dari Lita satunya lagi dari MBA. Aku senang banget. SANGAT
Comments