sekali untuk seumur hidupku aku menyembah di kaki mama dengan berurai airmata. aku katakan penyesalan karena telah membawa pria itu kedalam kehidupan keluarga kami. mama menarikku, memelukku, "bukan boru. bukan kau yang salah. mama yang terlalu sayang sama dia. padahal dia nggak sayang sama kita." aku semakin terisak. "aku minta ampun ma." seumur hidupku hanya perkara ini yang paling kusesali. mengenal seorang pria yang kemudian mengajakku menikah, melamarku di depan ibu bapakku, mengatakan rencana itu kepada keluarganya dan justru mendekati bulannya tanpa alasan yang jelas dia meninggalkanku untuk menikah dengan pacarnya. lantas aku siapanya? cukup lama aku tidak berani membuka cerita ini ke blog. tapi malam ini aku melakukannya dengan satu alasan : AKU AKAN MELANJUTKAN HIDUPKU aku sakit hati dengan yang terjadi. lukaku bertambah parah karena mama yang sudah sangat menyayangi pria itu malah jatuh sakit berbulan-bulan. semuanya semakin parah karena keluarga besarku...
a simple man with a big smile