Skip to main content

guci keberuntungan

pagi-pagi harusnya ke lapangan ikut pak sekda sidak pns, eh ini malah cek imel, main fs dan buat tulisan di blog. tapi emang masih rada males. apalagi semalem cape banget ngejar-ngejar dua orang paling penting edisi bulan ini.

tapi semakin hari semakin baik. semuanya lebih berasa nikmat. mungkin karena koleksi kecengan yang makin nambah dan harapan kerja di tempat yang baru.

semalam waktu pastor bilang minta apa yang kamu inginkan, well...rasanya seperti orang gila nyebutin begitu banyak hal yang paling kuingin.semangatnya ngalahin pembalap f1. pengen rumah yang luas, banyak pohonnya, ada kolam renangnya, ada sungai kecil, ada rumah pohon. pengen punya mobil. apa aja asal warna merah. pengen punya perusahaan sendiri, pengen nikah tahun ini dengan co yang paling tajir, co yang tergila-gila dan memujaku ampe mampus, co yang mencintaiku dan keluarga, yang bisa membuat mamaku tertawa, yang bisa ngimbangin bapak kalo ngomong, yang nggak akan ninggalin aku, terima aku apa adanya dan mempertahankanku apapun yang terjadi. pengen punya uang yang banyak sehingga aku bisa beli apapun yang kumau tanpa harus nunggu pay check.

trus karna waktu doanya masih panjang, daftar keinginan makin banyak. aku juga pengen sahabatku junaida dapat pekerjaan yang gajinya gede, dapat co yang luar biasa. kalo risma biar dapat teman hidup yang dia pengen, dapat kerja yang lebih mapan. kalo lita biar dapet pria yang ngertiin dia. kalo Yosri biar Tuhan makin pelihara keluarganya.

hm, jujur ada satu permintaan yang melintas saat aku sedang seru-serunya berdoa. pikiran yang kadang muncul ketika rasa sakit hati itu timbul. aku ingin dia merasakan 10 ribu kali penderitaan dari yang kurasakan akibat perbuatannya.tapi aku putuskan tidak. aku nggak sejahat dia. aku anak baik. jadi saat itu dalam hitungan detik pula, aku cepat cepat minta biar Tuhan memberikan yang terbaik bagi dia.

aku mengucapkannya cepat karena takut aku berubah pikiran karena aku yakin banget apa yang telah aku minta pasti aku terima.

hari ini aku bahagia. besok juga aku bahagia. aku akan bahagia selama-lamanya. kenapa? karna aku telah meminta sesuatu yang ga pernah kuminta sebelumnya DAN AKU AKAN MENDAPATKANNYA.

makasih Tuhan buat pastor Bambang yang telah menjadi guci keberuntunganku.dan kali ini gucinya bisa digosok lebih dari tiga kali. love u ayah

Comments

Popular posts from this blog

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i...

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

Berani mencinta berani disakiti

Benci dan kemarahan hanyalah dua komponen yang menyerang ganas kepada mereka yang dipercaya namun merusak kepercayaan itu. Benci yang kata orang benar-benar cinta sebenarnya menunjukkan defenisi yang benar bahwa benci hanya bisa dilampiaskan  kepada orang yang benar-benar kita cintai haha. Kemarin aku menonton sebuah FTV, Si tokoh wanita bilang, "Aku tidak ingin disakiti, makanya aku tidak ingin mencintainya. " Lantas, si tokoh pria mengatakan, "Kalau kau berani mencintai, kau sedang memberi peluang untuk disakiti." Cinta dan rasa sakit hati nampaknya memang satu paket. Itulah sebabnya kitab Amsal juga menuliskannya dengan jelas bahwa orang yang paling berpeluang menyakitimu adalah orang yang paling kamu cinta dan percayai. Jadi jika memang satu paket, tentu kalimat bijak yang bisa dibentuk ialah, berani mencinta berani disakiti hahahahaha..Mengerikan.