Skip to main content

Adilkah Tuhan

tadi wagub NAD nangis. Bagiku ini kedua kalinya. dan entah kenapa aku ikutan nangis juga. rekanku yang wartawan juga melongo heran. dengan cepat aku mengusap air mataku. kena debu, kataku. earphone terjemahan yang kupinjam kutekan lebih dalam. ga tau untuk apa. asal cepat terlepas dari pandangan heran temanku itu,mungkin.

Azwar Abu Bakar, wagub NAD itu tinggi besar. aku pertama kali ketemu langsung waktu liputan di Aceh. Hari ini di pertemuan gubernur sedunia -Lake Toba Summit 2005 yang diselenggarakan di Sumut, kembali dia mencucurkan air mata seraya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang mengalir dari negara2 sahabat. Perwakilan India, Queenisland, Srilanka, UCLG, ASPAC dan banyak lagi ikut menceritakan apa yang telah terjadi dan yang mereka perbuat pasca tsunami.

jujur hingga sekarang aku tidak tahu jawaban apa yang paling tepat untuk pertanyaan adilkah Tuhan saat menimpakan bencana tsunami bagi umat manusia.

tapi suatu kalimat yang diungkapkan dari perwakilan INdia sedikit memberiku jawaban bahwa disaat TUhan mengizinkan tsunami melanda beberapa kawasan, tsunami lainnya juga turut melanda dengan dasyatnya yakni tsumani bantuan kemanusian.

sesaat aku tersenyum, ingat bagaimana tiba2 saja bummm... bantuan menggelar deras dari seluruh penjuru dunia. ga hanya para donatur kelas kakap, tukang beca bahkan pengamen juga turut serta menyumbangkan sedikit penghasilannya bagi korban tsumani. itu benar terjadi.

adilkah Tuhan yang mengizinkan bencana ini terjadi? aku jelas ga tau jawabannya. Tapi aku pikir tidak semua pertanyaan harus ada jawabannya. BUkankah Alkitab dengan jelas mengatakan, sebab pikiran TUhan dalam dan tak terselami.

Comments

Lita said…
enak dong jalan2 ke parapat. ga sekalian mandi di danau toba nih? uh..aku jadi rindu ke sana juga.

Popular posts from this blog

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

liputan ke aceh

aceh... akhirnya aku menjejak kaki juga ke serambi mekah itu. dan hatiku menangis. dalam. rick paddcok-rekanku-jurnalis kawakan dari LA Times memegang tanganku. "it's ok rick, " aku menepis tangannya. kaki terus melangkah.pelan. tiap langkah hanya tangisan yang dalam. aku menghela napas. berat. sementara pastorku-Sukendra Saragih menangis pilu. raut wajahnya -God! aku tau betapa tersiksanya dia melihat ini semua. 9 tahun ia bolak-balik aceh. ratusan ribu kali. hanya untuk satu visi agar ada hidup baru yang mengalir di aceh. tapi hari ini.. gelombang tsunami meluluhlantakkan negeri ini dan menyeret ratusan ribu jiwa ke neraka. aku menarik napas lagi. kali ini lebih dalam. tapi yang terjadi aku malah muntah. Rick memegang pundakku,"are you ok vie" aku meraih lengannya. aku hanya bisa mengangguk pasrah. dan aku pun memulai liputanku. aku disana seminggu. ada banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang kehilangan. tentang rasa sepi.tentang keputusasaan. tentang ...

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????