Ketika terbangun pagi ini aku mendapatkan sebuah message dari kekasihku "Pertolongan kita adalah nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi," Mazmur 12:48. Pesan ini entah mengapa memunculkan sebuah ayat firman yang lain dari kitab Kejadian yakni "Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudra raya dan Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air." Terus terang saja, ayat ini membuatku terhenyak karena membukakan sesuatu yang besar yang sedang kugumuli. Sejak pulang wisuda Januari lalu, aku sama sekali belum bekerja. Aku mendapat wawancara kerja di Jakarta. Wawancara di Jakarta berdasarkan ukuranku berlangsung sangat sukses. Aku sudah bertemu 'ownernya' dan dia tampaknnya sangat menyukaiku. Dia malah menjadwalkan aku mulai mengajar 25 Maret ini. Oleh karena aku optimis diterima, kekasih memintaku kembali ke Medan untuk mempersiapkan pernikahan kami Juli ini. Aku pulang dan segera repot mencari detail-detail pernikahan kami mulai