Skip to main content

kamu kalah kawan!

"baru nemuin pak sby yah?" office girl kantor tersenyum lebar melihat aku datang.
aku cuman bisa tersenyum, meletakkan ransel hitam di kursi dan menghela napas panjang.
"katanya pak sby bagi2 sembako"
"nggak akh.ngapain juga dia bagi2 sembako."aku menselonjorkan kaki.
"itu tetangga saya bilang.dia bilang orang2 pada datang ke lapangan merdeka karna pak sby mau bagi2 sembako."

aku tersenyum miris. kasihan.

dua hari menjelang sby datang, beberapa ruas jalan ditutup tanpa pemberitahuan. alhasil jalanan macet. mending kalo ada yang jaga. ini kagak. "dia yang mau datang, masyarakat juga yang makin disusahkan," keluh salah seorang pengendara sepeda motor yang terpaksa mepet kearahku menghindari mobil yang datang dari arah berlawanan.

"susah gimana bang?"tanyaku simpatik. pengen tahu juga tanggapan masyarakat dengan kedatangan sby.
"tengok ajalah dek. semua sudah susah, eh dia datang pun lebih menyusahkan. mending kalo datang bawa sembako untuk dibagikan. tetap saja masyarakat yang dikorbankan."
"yah namanya juga yang datang presiden bang. kan harus ada pengamanan. petugas kita aja yang kurang bisa ngatur lalulintasnya."
"alah sama saja mereka itu semua. "sindirnya apatis.
aku terkekeh....

dulu ketika sby datang dalam masa kampanye, dia dielukan seperti dewa. masyarakat berharap banyak darinya. saat dia mendendangkan lagu dari grup band terkenal jamrud; orang-orang makin terpesona , mengira ini benaran dewa dalam bentuk manusia.

tapi sekarang masyarakat sudah terlupa. lupa dengan kenangan pertama kali ketemu sby di lapangan merdeka. lupa kenapa mereka bisa memilih sby. mungkin sby juga lupa apa yang dulu dia pernah janjikan.lupa kalo dia jadi seperti sekarang ini karena ada masyarakat yang mendukungnya.

bedanya, masyarakat lupa karena seluruh waktunya harus digunakan demi membeli harga sembako yang terus naik, susu anaknya, biaya rumah sakit dll. sedangkan pak sby mungkin lupa karena seluruh waktunya harus digunakan untuk memperoleh kursi presiden berikutnya.

maaf pak sby, hari ini ketika saya datang untuk meliput acara bapak di lapangan merdeka, dan saya tidak dapat bertemu bapak karena ketatnya penjagaan; bukan saya yang rugi. tapi bapak. kenapa ? well, bapak tidak lagi punya kesempatan untuk memperoleh suara saya di pilpres berikutnya.

segitunya vie?

yup! itu sudah pasti.

Comments

Popular posts from this blog

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

liputan ke aceh

aceh... akhirnya aku menjejak kaki juga ke serambi mekah itu. dan hatiku menangis. dalam. rick paddcok-rekanku-jurnalis kawakan dari LA Times memegang tanganku. "it's ok rick, " aku menepis tangannya. kaki terus melangkah.pelan. tiap langkah hanya tangisan yang dalam. aku menghela napas. berat. sementara pastorku-Sukendra Saragih menangis pilu. raut wajahnya -God! aku tau betapa tersiksanya dia melihat ini semua. 9 tahun ia bolak-balik aceh. ratusan ribu kali. hanya untuk satu visi agar ada hidup baru yang mengalir di aceh. tapi hari ini.. gelombang tsunami meluluhlantakkan negeri ini dan menyeret ratusan ribu jiwa ke neraka. aku menarik napas lagi. kali ini lebih dalam. tapi yang terjadi aku malah muntah. Rick memegang pundakku,"are you ok vie" aku meraih lengannya. aku hanya bisa mengangguk pasrah. dan aku pun memulai liputanku. aku disana seminggu. ada banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang kehilangan. tentang rasa sepi.tentang keputusasaan. tentang ...

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????