Skip to main content

rencana mutasi

Sudah sebulan ini proyek buat cerpen untuk dilombakan di femina nggak juga kelar. Selain cape eh mati lampu. Giliran lampu on, ganti ide yang nguap entah kemana.

Belakangan emang jarang nulis. Jangankan cerpen, blog atau bahkan diari aja nggak diisi lagi. Maunya apa sih nov….

Sudah seminggu ini pula bolak balik nanya Jakarta kemungkinan untuk mutasi ke cabang lain.

Pilihan pertama, Jogja…

Aku suka kota itu. Kota itu membuatku tenang. Aku pasti betah disana.

Pilihan kedua, Bandung…

Kota itu dingin. Kata bandung sendiri membuatku tertarik. Selain itu dekat dengan Jakarta, jadi kalo mau balik ke Medan, sepertinya lebih mudah.

Pilihan ketiga, Manado…

Aku punya cinta disana. Dulu. Hm, mungkin yah mungkin saja aku dapat menemukan cinta yang baru disana

Dari 3 pilihan, justru Jakarta mempunyai peluang paling besar, mengapa?

Jakarta pusat informasi
Jakarta masih membutuhkan darah baru
Mereka pernah menawarkannya

Tapi aku nggak suka Jakarta. Dari dulu, sejak pertama kali menjejakkan kaki kesana hingga kunjungan terakhir, November lalu.

So….let it be!

Comments

Popular posts from this blog

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i...

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

Berani mencinta berani disakiti

Benci dan kemarahan hanyalah dua komponen yang menyerang ganas kepada mereka yang dipercaya namun merusak kepercayaan itu. Benci yang kata orang benar-benar cinta sebenarnya menunjukkan defenisi yang benar bahwa benci hanya bisa dilampiaskan  kepada orang yang benar-benar kita cintai haha. Kemarin aku menonton sebuah FTV, Si tokoh wanita bilang, "Aku tidak ingin disakiti, makanya aku tidak ingin mencintainya. " Lantas, si tokoh pria mengatakan, "Kalau kau berani mencintai, kau sedang memberi peluang untuk disakiti." Cinta dan rasa sakit hati nampaknya memang satu paket. Itulah sebabnya kitab Amsal juga menuliskannya dengan jelas bahwa orang yang paling berpeluang menyakitimu adalah orang yang paling kamu cinta dan percayai. Jadi jika memang satu paket, tentu kalimat bijak yang bisa dibentuk ialah, berani mencinta berani disakiti hahahahaha..Mengerikan.