Aku dah lama ga nulis di blog ini bukan karena ga sempat.bukan juga karena ga ada ide untuk nulis (novi gitu lho….alah!!) tapi lebih karena rasa enggan.
Aku enggan karena …yah aku enggan aja. Lagi benar2 pengen menghindari layar kompie. Sejak tangani ficer, otomatis jam terbang di depan layar ukuran 30 X 30 cm itu makin tinggi. Orang bilang sih biar ga bosan searching di internet. Tapi aku males. Takutnya malah searching yang enggak-enggak… selalu ada godaan di negeri tak bertuan itu dan aku sungguh! (demi kasihku kepada DIA yang empunya diriku)..aku menghindarinya.
Jika hari ini aku menulis lagi, itu karena aku melakukannya sambil dengarin lagu freddie mercury “Love Me like there’s no tomorrow”…
Waktu dengar lagu ini, aku teringat dengan seorang temanku. Dia bilang dia suka lagu ini. Sekali waktu dia pernah menyanyikannya di depanku. Lagu itu menyentuh hingga ke sukma. Andai..ada seseorang yang mencintaiku dengan cara itu…
Hingga kini aku belum menemukan pria itu. Pria yang mau tertawa denganku. Pria yang mengizinkanku untuk menangis didadanya. Pria yang tetap ramah dan memelukku bahkan ketika aku melakukan kesalahan. Pria yang memiliki kemampuan melihat aku yang sesungguhnya bukan hanya yang terlihat. Pria yang dengannya aku menjadi SEMPURNA.
Aku memang belum menemukannya tapi aku berdoa akulah yang ditemukan olehnya. AMIN!
Aku enggan karena …yah aku enggan aja. Lagi benar2 pengen menghindari layar kompie. Sejak tangani ficer, otomatis jam terbang di depan layar ukuran 30 X 30 cm itu makin tinggi. Orang bilang sih biar ga bosan searching di internet. Tapi aku males. Takutnya malah searching yang enggak-enggak… selalu ada godaan di negeri tak bertuan itu dan aku sungguh! (demi kasihku kepada DIA yang empunya diriku)..aku menghindarinya.
Jika hari ini aku menulis lagi, itu karena aku melakukannya sambil dengarin lagu freddie mercury “Love Me like there’s no tomorrow”…
Waktu dengar lagu ini, aku teringat dengan seorang temanku. Dia bilang dia suka lagu ini. Sekali waktu dia pernah menyanyikannya di depanku. Lagu itu menyentuh hingga ke sukma. Andai..ada seseorang yang mencintaiku dengan cara itu…
Hingga kini aku belum menemukan pria itu. Pria yang mau tertawa denganku. Pria yang mengizinkanku untuk menangis didadanya. Pria yang tetap ramah dan memelukku bahkan ketika aku melakukan kesalahan. Pria yang memiliki kemampuan melihat aku yang sesungguhnya bukan hanya yang terlihat. Pria yang dengannya aku menjadi SEMPURNA.
Aku memang belum menemukannya tapi aku berdoa akulah yang ditemukan olehnya. AMIN!
Comments