Skip to main content

Bingung

Medan mendung. Seharusnya tidak begitu. Seharusnya cerah sama seperti suasana hatiku. Bukankah selalu begitu. Kalo langit tergantung suasana hatiku. Pasti ada seseorang yang sangat istimewa sehingga langit rela mengkhianatiku dan tidak ikut dalam kegembiraannku. Selintas angin sempat berbisik padaku, kalau kekasihku sedang bersedih hati sehingga langit cepat-cepat mengganti dekorasi hatinya."Tapi apa aku punya pacar?!"sentakku bingung. Angin malah tertawa,"Tentu saja kau punya anak manis." Dia mengacak rambutku tapi aku langsung menepisnya.

Tentu saja aku belum punya pacar. Angin ternyata benar-benar telah kehilangan kewarasannya saat embun pagi menolak untuk mendamping angin sepanjang hari dan memilih bersama bunga, pepohonan dan tembok saja. Kini terbukti angin hanyalah pembawa kabar bohong.

Lantas, aku menunggu langit untuk menjelaskan semuanya. Tapi semuanya tampak semakin memburuk. Langit tidak saja meneteskan air mata tapi juga mengajak guntur bersamanya.

Apa yang sedang disedihkan pria itu. Benarkah ia kekasihku? batinku.
Tentu saja tidak! bantah batinku yang lain. Angin hanya ingin memperolokmu
Apakah ia benar-benar ada?
Hey!bangun donk. Tidak ada lagi kisah Ribka dan Ishak di abad ini? Kau tidak mencari, bagaimana kau mendapatkannya.

Jika kau berjumpa langit, tolong bilang padanya dimanakah ia menyimpan jantung hatiku.


Comments

Unknown said…
kau tau nop, ramalan cuaca itu tidak bisa disesuaikan dengan suasana hati. ntar marahlah bang firman BMG, di kira kita menyerobot kerjaan dia lagi. tapi kalo langit yang berkhianat karena kau gak punya pacar, itu gak benar. wong kau belum laku kok, jangan langit yang disalahi. wek...
bagus deh masih bisa sadar diri kalo kau itu TIDAK punya pacar, meskipun banyak orang yang menenangkan dirimu kalau nanti pada saatnya kau pasti punya pacar. yah umur kira kira 60 tahun lah (umur segitu masih perawan?, hihihihi gak mungkin lah).
woi... angin itu tidak gila dan tidak sempat untuk mengganggumu, apalagi untuk mendampingi mu mencari pacar. kayak kurang kerjaan aja angin itu.
oooooo.... aku tahu inti tulisanmu, kau khan mau dijodohin sama si guntur itu khan, namanya aja gak keren, apalagi orangnya. eh, siguntur itu marganya apa sih?, jangan mau yang se marga nop.
taunyah kau kisah hidupmu tidak akan pernah seperti cerita yang indah layaknya di sinetron.
tapi yang aku tau wanita tidak sepenuhnya mengejar lelaki dalam pengertian yang berbeda.
sori nop, aku jarang berjumpa langit. lagian aku tidak sempat menjadi mak comblangmu. sibuk sih....
woi.. langit itu sibuk, jangan kau tuduh dia telah menyimpan jantung hatimu.

romme
temanmu yang paling ganteng

Popular posts from this blog

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i...

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

Berani mencinta berani disakiti

Benci dan kemarahan hanyalah dua komponen yang menyerang ganas kepada mereka yang dipercaya namun merusak kepercayaan itu. Benci yang kata orang benar-benar cinta sebenarnya menunjukkan defenisi yang benar bahwa benci hanya bisa dilampiaskan  kepada orang yang benar-benar kita cintai haha. Kemarin aku menonton sebuah FTV, Si tokoh wanita bilang, "Aku tidak ingin disakiti, makanya aku tidak ingin mencintainya. " Lantas, si tokoh pria mengatakan, "Kalau kau berani mencintai, kau sedang memberi peluang untuk disakiti." Cinta dan rasa sakit hati nampaknya memang satu paket. Itulah sebabnya kitab Amsal juga menuliskannya dengan jelas bahwa orang yang paling berpeluang menyakitimu adalah orang yang paling kamu cinta dan percayai. Jadi jika memang satu paket, tentu kalimat bijak yang bisa dibentuk ialah, berani mencinta berani disakiti hahahahaha..Mengerikan.