Skip to main content

Huw, pemuda menarik di kota Lewes

Selamat pagi. Baru bangun neh, tapi udah doa lho.

Pagi ini mau cerita soal persahabatanku dengan Huw, pemuda Inggris yang kutemui di British Heart Foundatio; sebuah charity shop di kota tua Lewes, Inggris.

Huw masih berusia 23 tahun, tampan, dan menarik. Dia juga cerdas dengan nilai 3A yang berarti setara cum laude di Indonesia. Oleh karena cerdas itulah, dia ditawari beberapa beasiswa oleh pemerintah negara-negara Eropa seperti, Belanda dan beberapa negara kecil di Eropa timur. Beasiswa ini tidak meliputi biaya keseluruhan, hanya menanggung biaya keringanan uang kuliah. Kira-kira sepertiganya besaran uang kuliah. Lumayanlah bila dibandingkan kuliah di Indonesia yang miskin beasiswa namun kaya akan beasiswa untuk mahasiswa miskin.

Hal menarik yang ingin aku ceritakan ialah bagaimana Huw ini sangat gemar mempelajari bahasa-bahasa baru. Beberapa bahasa asing dia kuasai meski masih tingkat dasar misal bahasa Perancis, Jerman dan Rusia. Khusus untuk bahasa Rusia, dia sampai ikut ambil paket kursus bahasa lho di kampus Sussex. Untuk 60 kali pertemuan dia harus membayar £ 120, berarti satu kali pertemuan £2. Untuk ukuran negara Inggris, biaya kursus ini sangat murah, yah setara beli 6 bungkus Indomie yang dijual di toko China di pojokan kota Brighton haha.. Bingungkan cara saya mengkonversi hihihih..

Tapi mudahnya konversi ke rupiah saja, yakni £1 itu Rp 14.500 sedangkan harga 3 bungkus Indomie ialah £ 1 . Nah, jadi bisa dibayangkan betapa mahalnya Indomie di Inggris hihihihih (nggak nyambung banget deh).

Sebenarnya masih nyambung kok. Dengan memakai Indomie sebagai konversi, teman-teman sudah mengerti untuk negara semaju Inggris, £2 itu murah. Kalau dikaitkan dengan nilai Indomie di Indonesia berarti setiap masuk kelas hanya bayar Rp. 18.000 dengan perhitungan satu bungkus Indomie Rp 3000. Nah lho masih mudeg hihihii..Saya harap sih enggak.

Huw adalah gambaran mengenai sikap masyarakat Inggris yang suka belajar hal-hal baru. Suatu gambaran yang membuka pikiran saya untuk lebih bisa menerima perbedaan-perbedaan. Lha gimana ga asik, saya bisa tahu kalimat sederhana dalam 6 bahasa. Namun mohon maaf, saya ndak bisa menuliskannya disini karena Huw lebih banyak mengajarkan kata-kata makian hahaha.

Suatu kali asisten manejer meminta saya mengucapkan kaata kata baru yang saya pelajari dari Huw. Saya mengucapkan kalimat fuck you. Saya tahu kalimat fuck you selalu terlontar ketika orang marah. Itu yang saya lihat di film-film barat, tanpa tahu arti sebenarnya. Si asisten manejer kaget, nah aku justru kaget dia kaget. Mukanya merah dan beberapa pembeli yang kebetulan berada di toko itu terpana juga hahaha..lebay deh! Tapi benaran kok, beberapa pelanggan terlihat berhenti mendadak dari kegiatan mereka memilih barang dan sedikit menoleh ke arah kami.

Asisten manajer bilang, "Oh oh Vita. It is extremely bad words,"
"I don't get it. What's mean?"
Dia celagak celiguk trus kedua tangannya ditepuk-tepuk. Lho..lho..ini orang kok aneh ya, pikirku. Ditanya artinya kok dia tepuk tangan tapi dengan telapak tangan ke arah bawah bukan ke atas seperti halnya orang bertepuk tangan.

Well, sebenarnya aku sudah menduga kalau artinya making love. Namun aku biarkan saja dia dengan ekspresi muka terlihat bingung, biar dia memilih untuk mengucapkannya hahahaha..

"It's making love, you know for husband and wife,"

Hahahahaha..muka si bule memerah saat bilang itu dan aku manggut-manggut sempurna. Cihuyyyyyyyy..berhasil!

Jadi bisa ditebak, semenit kemudia Huw dipanggil dan dinasehati agar tidak mengajarkan kalimat-kalimat negatif padaku. Dan aku makin jahil saja hihih..

"Yeah..yeah...I learned so many words from him. You know, like fuck you, shit.."

Si bule teriak jegang mendengar kata demi kata yang kuucapkan hahaha..Sementara aku masih sok lugu gitu..Alhasil si Huw dimarahin hahaha..

Nah Huw bukannya balik memarahiku, dia malah mengajarkan bagaimana mengatakan kalimat-kalimat buruk tadi dalam bahasa Perancis, Jerman dan Rusia. "Nobody knows that words, so it's fine,"

Dan aku hanya berkomentar, "Dasar bule gila,"

Dia tertawa dan bilang, "I told you.."

Yeah begitu cerita pendekku tentang Huw...

Comments

Popular posts from this blog

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i...

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

Berani mencinta berani disakiti

Benci dan kemarahan hanyalah dua komponen yang menyerang ganas kepada mereka yang dipercaya namun merusak kepercayaan itu. Benci yang kata orang benar-benar cinta sebenarnya menunjukkan defenisi yang benar bahwa benci hanya bisa dilampiaskan  kepada orang yang benar-benar kita cintai haha. Kemarin aku menonton sebuah FTV, Si tokoh wanita bilang, "Aku tidak ingin disakiti, makanya aku tidak ingin mencintainya. " Lantas, si tokoh pria mengatakan, "Kalau kau berani mencintai, kau sedang memberi peluang untuk disakiti." Cinta dan rasa sakit hati nampaknya memang satu paket. Itulah sebabnya kitab Amsal juga menuliskannya dengan jelas bahwa orang yang paling berpeluang menyakitimu adalah orang yang paling kamu cinta dan percayai. Jadi jika memang satu paket, tentu kalimat bijak yang bisa dibentuk ialah, berani mencinta berani disakiti hahahahaha..Mengerikan.