Skip to main content

Laaman; Israel Palestinaku

Israel...bagaimana aku bisa menyebutmu di negaraku Indonesia. Tidak mengerti apa yang sesungguhnya yang terjadi. Aku hanya bisa terpaku, benarkah itu kamu atau hanya bela diri.

Laaman, bagaimana kabarmu disana ? Masihkah perbatasan menjadi tempat Kau dan aku berdiam; habis pembahasan mengenai kisah sesungguhnya.

Kau masih ingat kalung bermata rubi yang diberikan Dajani; pria Arab yang kita temui di perbatasan..Kalung itu kukenakan setiap harinya dan kalung itu entah kenapa terasa berat di leherku hari ini. Dajani memelukku begitu eratnya saat menyerahkan kalung itu, "You are my sister. I love Indonesian people," Itu yang Dajani katakan.

Kau hanya mengangguk. Kau bilang itulah arti Indonesia sesungguhnya bagi bangsamu Palestina. Aku juga mengangguk waktu itu. Tentu saja aku tahu betapa pentingnya Palestina bagi bangsaku. Tapi kau dan aku sama-sama tahu yang kita butuhkan bukan arti penting parsial Israel atau Palestina tapi ini soal berdiri di tanah yang sama yang tak lagi disebut perbatasan Israel atau perbatasan Palestina.

Kau tahu itu kan sahabat Palestinaku....

Comments

Popular posts from this blog

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

liputan ke aceh

aceh... akhirnya aku menjejak kaki juga ke serambi mekah itu. dan hatiku menangis. dalam. rick paddcok-rekanku-jurnalis kawakan dari LA Times memegang tanganku. "it's ok rick, " aku menepis tangannya. kaki terus melangkah.pelan. tiap langkah hanya tangisan yang dalam. aku menghela napas. berat. sementara pastorku-Sukendra Saragih menangis pilu. raut wajahnya -God! aku tau betapa tersiksanya dia melihat ini semua. 9 tahun ia bolak-balik aceh. ratusan ribu kali. hanya untuk satu visi agar ada hidup baru yang mengalir di aceh. tapi hari ini.. gelombang tsunami meluluhlantakkan negeri ini dan menyeret ratusan ribu jiwa ke neraka. aku menarik napas lagi. kali ini lebih dalam. tapi yang terjadi aku malah muntah. Rick memegang pundakku,"are you ok vie" aku meraih lengannya. aku hanya bisa mengangguk pasrah. dan aku pun memulai liputanku. aku disana seminggu. ada banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang kehilangan. tentang rasa sepi.tentang keputusasaan. tentang ...

Sedikit curhat ama seorang novie..

Kalo kamu...cowo impian kamu kaya gimana nov? Kalo gw...yang pasti dia seorang wanita (hehehe...iyalah)...tunggu belon selesai...dia seorang wanita yang cantik. Terus, dia harus punya suara yang bagus. Dan, gw suka cewe yang bisa maen piano, well ga terlalu jago gpp...yang penting suaranya aja harus bagus. Cewe yang manja, tapi juga bisa ambil keputusan untuk hal-hal yang penting. Yang bisa mengasihi gw apa adanya. Typicall working woman, supaya bisa menghargai sebuah jerih payah dalam mencari uang. Susah kalo punya cewe yang nantinya cuma nongkrong di rumah doang...biasanya sih jadi cewewet and cemburuan banget. Dan...cinta Tuhan. HUaaaaaaaaaaah ada ga ya wanita seperti itu ?????