Skip to main content

tahun ini nggak ikutan puasa

tahun ini aku nggak ikut puasa. ada perasaan aneh juga karena setelah 3 tahun berturut turut ikut ritual agama seberang (emang sungai vie hahhahhahah) tapi tahun ini kagak.

dan aku nggak punya alasan kenapa nggak ikut. males kali. ato cape kali. soalnya setahun ini seminggu sekali pasti ada aja alasan sehari untuk berpuasa. kebanyakan sih karena emang gereja menggariskan sabtu adalah hari doa puasa. tapi emang sih dibandingkan tahun2 lalu, tahun ini aku kebanyakan puasa. dikit2 puasa.dikit2 puasa.lama-lama lagi. paling cepat tiga hari. paling lama 14 hari trus berhenti seminggu trus puasa panjang lagi.

sampai mama heran, "vita!puasa terus apa nggak sakit?emang minta apa sih dari TUhan?"

dan mama benar! semua puasa yang kulakukan karena aku sedang ngotot2 an dengan Tuhan tentang banyak hal dan satu hal penting. (nggak usah dijabarkanlah apa aja itu).

sampai kemudian, suatu pagi, mamaku bilang ini, "apa Tuhan nggak marah kau memakai puasamu untuk memaksakan kehendakmu?"

kaget dan tertemplak banget dengan ucapan mama. benar banget yang mama katakan.

jadi sejak saat itu, puasanya diubah. puasa tetap jalan tapi nggak minta apapun. jadi ketika mama nanya lagi aku pengen apa dalam puasaku yang kujalani senin hingga kamis kemarin, mama pasang mimik muka heran karena kubilang dengan enteng, "nggak minta apapun kok mam. cuma pengen dekat Tuhan aja."

penting banget yah vie, dekat Tuhan? YUp!
emang apa faedahnya? hm, lebih tenang saja.
pengen seberapa dekat? sangat dekat.
sedekat apa?nggak ada jarak lagi.
emang bisa?Alkitab bilang biar dunia melihat aku dan kamu satu. berarti bisa kan.
kenapa sih kamu pengen dekat Tuhan?aku kan dah bilang, lebih tenang aja


song: (nggak tahu nama pengarangnya)

hanya dekat Allahku saja
jiwaku pun tentram
Engkau menerimaku dengan sepenuhnya
walau dunia melihat muka
namun Kau memandangku
jauh kedalaman hatiku.....

TUhan inilah yang kutahu
Kau mengenal hatiku
lebih dari semuanya yang terdekat sekalipun

Tuhan inilah yang kumau
Kau menjaga hatiku
supaya kehidupan memancar senantiasa



note: selamat berpuasa buat mas Johnny.

Comments

Popular posts from this blog

Kepada rekan sevisi (cont: ayo donasi ke Israel)

Medan, 08 September 2008 Kepada : Teman sevisi Salam kegerakan, Nama saya Novita Sianipar. Panggil saya Vita. Saat ini saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi internasional (All Nations Convocation Jerusalem/ ANCJ) di Israel mulai tanggal 21 September hingga 13 Oktober 2008. Saya memperoleh undangan ini dari rekan saya Miss X (maaf nama dirahasiakan), yang juga volunteer di JHOPFAN (Jerusalem House of Prayer for All Nations) di Israel. Dia merupakan staff disana pada konferensi sebelumnya. Beliau merekomendasikan nama saya sebagai salah satu volunteer untuk kawasan Asia. Saya merupakan satu-satunya volunteer asal Indonesia yang bakal bertugas di konferensi itu. Tugas saya dalam acara tersebut adalah menyambut para delegasi dari seluruh dunia khususnya dari Asia dan memfasilitasi kebutuhan mereka dalam acara tersebut. Selain itu saya mendapat tambahan tugas dibagian publikasi dan media. Adalah penting jika Indonesia mengirimkan volunteer perwakilannya di ANCJ di Israel. Saat i...

Masih cemas

Aku berusaha untuk konsentrasi menyelesaikan essay tapi pikiran selalu saja berlari ingin pulang dan memeluk mama. Seperti apapun yang kuupayakan, tetap saja aku nggak bisa menghalau rasa cemas ini. Aku takut...........

Berani mencinta berani disakiti

Benci dan kemarahan hanyalah dua komponen yang menyerang ganas kepada mereka yang dipercaya namun merusak kepercayaan itu. Benci yang kata orang benar-benar cinta sebenarnya menunjukkan defenisi yang benar bahwa benci hanya bisa dilampiaskan  kepada orang yang benar-benar kita cintai haha. Kemarin aku menonton sebuah FTV, Si tokoh wanita bilang, "Aku tidak ingin disakiti, makanya aku tidak ingin mencintainya. " Lantas, si tokoh pria mengatakan, "Kalau kau berani mencintai, kau sedang memberi peluang untuk disakiti." Cinta dan rasa sakit hati nampaknya memang satu paket. Itulah sebabnya kitab Amsal juga menuliskannya dengan jelas bahwa orang yang paling berpeluang menyakitimu adalah orang yang paling kamu cinta dan percayai. Jadi jika memang satu paket, tentu kalimat bijak yang bisa dibentuk ialah, berani mencinta berani disakiti hahahahaha..Mengerikan.