Kesehatan ibuku menurun. aku tahu penyebabnya. aku memijatnya semalam. dia masih mengeluhkan hal yang sama. aku kebanyakan diam. aku harus bilang apa lagi. semuanya sudah kuterangkan dengan jelas.
bapakku semakin sering menatapku dalam. aku mengerti bapakku ingin aku berpikir ulang kembali. Tapi aku nggak mau kembali ke titik nol. aku sudah memilih untuk jalan dan pintu yang kemarin telah tertutup dan kuncinyakubuang jauh-jauh. aku memilih melanjutkan hidupku.
aku ingin sekali mempersembahkan sesuatu yang indah, yang baik, yang bisa membuat ibu bapakku bahagia karena memiliki anak seperti aku. tetapi kali ini harganya terlalu mahal. lagipula tidak ada garansi bahwa ini akan memberikan kebahagiaan yang permanen bagi mereka.
malam ini aku enggan pulang. aku enggan mendengar rengekan ibuku lagi. aku enggan menjawab pertanyaan sama yang sejujurnya membuatku mampus.
bapakku semakin sering menatapku dalam. aku mengerti bapakku ingin aku berpikir ulang kembali. Tapi aku nggak mau kembali ke titik nol. aku sudah memilih untuk jalan dan pintu yang kemarin telah tertutup dan kuncinyakubuang jauh-jauh. aku memilih melanjutkan hidupku.
aku ingin sekali mempersembahkan sesuatu yang indah, yang baik, yang bisa membuat ibu bapakku bahagia karena memiliki anak seperti aku. tetapi kali ini harganya terlalu mahal. lagipula tidak ada garansi bahwa ini akan memberikan kebahagiaan yang permanen bagi mereka.
malam ini aku enggan pulang. aku enggan mendengar rengekan ibuku lagi. aku enggan menjawab pertanyaan sama yang sejujurnya membuatku mampus.
Comments