si mugel lagi ada di kotaku. mungkin memang medan telah menjadi kotanya. bukankah dia juga bilang kalo dia mencintai kotaku. dan aku percaya itu. dia menyebut rumah kontrakannya bukan sebagai rumah kos tapi my lovely house.
aneh, kami sekota tapi tidak pernah bertemu. hanya sms ato telpon ke rumah. dia pasti sama gilanya dengan aku.
aku bertanya padanya soal TUhan. tapi pemikiran kami terasa jauh dan ga nyambung (baru kali ini) .di titik sms yang mungkin sudah mencapai puluhan, baru dia mengerti esensi TUhan yang kupertanyakan. si mugel adalah orang yang paling pintar dengan pola pikir paling sederhana. hanya dia yang begitu. tapi semalam dia kehilangan sentuhannya.
tapi aku menghargainya. dia mendengarkan dan menanggapi pertanyaanku yang tiba2 muncul seperti bah.
hm, aku masih ingat smsnya yang terakhir jam 1.30 dini hari "wah kalo aku, seperti umumnya katolik KONSERVATIF, tetap aku terbuka ttg TUhan misalnya aku percaya adanya.kdg aku sangat aku dan tdk katolik! BODO...
a simple man with a big smile