aku benar2 ga ngerti hidup apa yang sedang kulakoni ini. bangun pagi saat teduh, pergi ke kantor, pulang kantor dalam keadaan lelah, bobo dan tiba2 eh dah harus kerja lagi. suer, aku benar2 eughhhhhhhh .....
kali aku sudah sampai titik klimaks kebosanan terhadap rutinitas yang kulakukan.bosan dengan apa yang sedang kujalani. bosan dengan suasana demo yang selalu menghantui kota medan. bosan dengan omongan anggota dewan yang selalu terkesan dipaksakan. bosan dengan rintihan abang beca, pedagang kaki lima, bosan tongkrongin mobil pejabat, bosan mengklarifikasi isu, bosan dengar rencana a, b, c, x yang akan dilaksanakan tapi batal hanya karena segepok uang.
kemarin malam dapat sms lagi. tengah malam. aku dikejar lagi ama narasumber yang "gila". dia bilang sedang menikmati prapanca, memintaku untuk bercerita dan menghubunginya. seketika itu juga aku ingin meneleponnya. untuk memaki.tapi kupikir jika aku melakukannya aku tak jauh beda dengan dia.sama gilanya.jadi kuputuskan untuk tidur.
lantas ketika aku ditelepon, amarahku dah naik ke ubun2. ini sudah keterlaluan. kujawab juga sekedarnya dengan tangan terkepal. aku harus profesional. dia ngajak ketemuan. alamak... ini sudah gila!!!
aku lelah sekali minggu minggu ini. pengen rehat. kemarin aku mengalihkan teleponku. lumayan. aku bisa menikmati sedikit jam yang longgar. kemarin aku malah melemparkan hpku. saat itu amarahku sudah tak tertahan. cape dihubungin terus dari detik ke detik. menanyakan ini itu, minta pendapat, minta wawancara. minta minta minta....aku bosan.
ga niat untuk mengeluh. hanya sekedar curhat pada komputer yang menatapku dingin. mungkin aku tidak sendiri.mungkin kamu juga sedang mengalami apa yang sedang kurasakan.mungkin lebih parah lagi sampai kau tidak tau kau kerja untuk apa tapi kau terus kerja karena merasa emang kau harus kerja.
hidup ini lucu yah. otakku benar2 ga konek hari ini. aku ngomong apa ini? hahhahahah... malam ini tidur di hotel bintang lima besok mungkin tidur bersama para demonstran di lorong-lorong panjang kantor walikota. siapa yang tau. ya ampun apa yang sedang kutulis ini. bingung.
temanku melanjutkan S2 nya, yang lainnya menikah dan punya anak, yang lain lagi meraih impiannya di negeri antah berantah tapi aku disini. entah untuk apa, entah untuk siapa. aku bertanya kepada Tuhan. Dia hanya tersenyum. entah menertawakanku atau mengasihaniku. Tuhan? apa yang kutahu tentang Dia? benarkah aku mengasihi Dia? Kau tau Tuhan betapa inginnya aku sepertiMU. dan betapa seringnya aku hancur hati karna sadar betul aku jatuh bangun untuk menjadi seperti yang Kau mau. aku ingin menyalahkanMU. itu jauh lebih mudah. Tuhan, aku mengasihimu. hanya satu pintaku, izinkanlah aku mencintaiMu dengan cintaMu karena mungkin hatiku sudah kering dari arti cinta yang sesungguhnya. puihhhhhh, aku lelah. aku pulang dulu, ambil baju dan nginap di hotel malam ini.
kali aku sudah sampai titik klimaks kebosanan terhadap rutinitas yang kulakukan.bosan dengan apa yang sedang kujalani. bosan dengan suasana demo yang selalu menghantui kota medan. bosan dengan omongan anggota dewan yang selalu terkesan dipaksakan. bosan dengan rintihan abang beca, pedagang kaki lima, bosan tongkrongin mobil pejabat, bosan mengklarifikasi isu, bosan dengar rencana a, b, c, x yang akan dilaksanakan tapi batal hanya karena segepok uang.
kemarin malam dapat sms lagi. tengah malam. aku dikejar lagi ama narasumber yang "gila". dia bilang sedang menikmati prapanca, memintaku untuk bercerita dan menghubunginya. seketika itu juga aku ingin meneleponnya. untuk memaki.tapi kupikir jika aku melakukannya aku tak jauh beda dengan dia.sama gilanya.jadi kuputuskan untuk tidur.
lantas ketika aku ditelepon, amarahku dah naik ke ubun2. ini sudah keterlaluan. kujawab juga sekedarnya dengan tangan terkepal. aku harus profesional. dia ngajak ketemuan. alamak... ini sudah gila!!!
aku lelah sekali minggu minggu ini. pengen rehat. kemarin aku mengalihkan teleponku. lumayan. aku bisa menikmati sedikit jam yang longgar. kemarin aku malah melemparkan hpku. saat itu amarahku sudah tak tertahan. cape dihubungin terus dari detik ke detik. menanyakan ini itu, minta pendapat, minta wawancara. minta minta minta....aku bosan.
ga niat untuk mengeluh. hanya sekedar curhat pada komputer yang menatapku dingin. mungkin aku tidak sendiri.mungkin kamu juga sedang mengalami apa yang sedang kurasakan.mungkin lebih parah lagi sampai kau tidak tau kau kerja untuk apa tapi kau terus kerja karena merasa emang kau harus kerja.
hidup ini lucu yah. otakku benar2 ga konek hari ini. aku ngomong apa ini? hahhahahah... malam ini tidur di hotel bintang lima besok mungkin tidur bersama para demonstran di lorong-lorong panjang kantor walikota. siapa yang tau. ya ampun apa yang sedang kutulis ini. bingung.
temanku melanjutkan S2 nya, yang lainnya menikah dan punya anak, yang lain lagi meraih impiannya di negeri antah berantah tapi aku disini. entah untuk apa, entah untuk siapa. aku bertanya kepada Tuhan. Dia hanya tersenyum. entah menertawakanku atau mengasihaniku. Tuhan? apa yang kutahu tentang Dia? benarkah aku mengasihi Dia? Kau tau Tuhan betapa inginnya aku sepertiMU. dan betapa seringnya aku hancur hati karna sadar betul aku jatuh bangun untuk menjadi seperti yang Kau mau. aku ingin menyalahkanMU. itu jauh lebih mudah. Tuhan, aku mengasihimu. hanya satu pintaku, izinkanlah aku mencintaiMu dengan cintaMu karena mungkin hatiku sudah kering dari arti cinta yang sesungguhnya. puihhhhhh, aku lelah. aku pulang dulu, ambil baju dan nginap di hotel malam ini.
Comments
kau kenapa, kok gak ngerti dengan kehidupan sendiri, ato lagi mabok ya. gini aja, bosan dengan rutinitas?, minum aja, titit sensor (iklan soalnya).
nop, kalo kau bosan cuti aja, kalo gak mau cuti, aku saranin bunuh diri aja pake baygon rasa jeruk yang bisa nyanyi itu. pasti manjur menghilangkan..
wah, sekarang kau jadi orang hebat ya, sudah dikejar kejar fans, jadi artis dong.
saranku, kalo jadi artis itu jangan cepat marah, apalagi memaki, itu gak boleh. ntar fans nya bisa lari.
trus kalo kira kira bikin masalah tampar aja nop....
nop, kau kok tau hidup ini lucu. aku pikir cuma aku saja yang sedang mentertawakan hidupku yang sudah tidak lucu lagi. ternyata kau dan aku sudah hampir menuju ke ambang kegilaan diri sendiri. huekkk...
nopi, jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang nyata nyata lebih baik dari pada kau, nikmati aja. kau itu hadir dimuka bumi ini untuk menjadi pembantuku yang bisa kusuruh suruh. kekekekekekekeke.......
lho, kau sudah beralih profesi Nop??????
temanmu yang masih juga menghinamu
romme
dengan ini aku kirimkan suatu bentuk kesadaran diri tentang apa yang terjadi di keseharian kita. aku melihat rutinitas ini adalah sebuah neraka yang begitu panasnya bila kita tidak sadar untuk memadamkan api ketakutan akan hari.
tapi, jangan melihat kebosanan dari sudut yang berbeda. pandanglah kebosanan itu sebagai sebuah kenikmatan dalam hidup.
sori nop, aku lagi gak mood ngomentari asal asalan. gak papa ya....
tapi kalau dilihat dari kehidupanmu yang biasa biasa aja, kau itu cukup punya waktu dan tempat untuk memikirkan hal hal yang terjadi diluar. dasar kurang kerjaan, mending mikirin aku aja. hehehehe.....
sori lagi nop, ternyata aku gak bisa untuk serius, maka terimalah azabku sebagai tukang hina....
wah tante sekarang sudah punya fans ya, sampe dikejar kejar gitu. padahal, sumpah kau itu tidak punya model untuk bikin greget para fans, jangan marah ya, apa yang mo dilihat.
nop, kau jangan sedih kalo punya hidup yang biasa biasa aja, dan jangan sampai kecewa dengan hidup ini. tapi kalo masih juga kecewa nop, beli aja ........
temanmu yang "lain"