Ayah bilang aku banyak bicara. Ayah bilang aku grasa-grusu. Ayah bilang aku hanya kuat diperencanaan tapi tidak pelaksanaan. Ayah bilang aku harus berhenti karena DIA mau memberkatiku. Jadi ini yang kulakukan; masuk masa doa puasa. Hari pertama sukses. Hari kedua aku bolong. Habisnya aku laper banget dan ada roti keju, srikaya, coklat dan kelapa di depanku. Jadi aku ambil tiga diantaranya dan makan. Bolonglah puasa. Ini hari ketiga. Sukses. Semoga besok hingga akhir bulan nanti nggak bolong lagi. Doa puasa memang menjadi hal yang lumayan sering kulakukan. Biasanya karena ada hal yang ingin kuterobos. Dan kali ini ? Aku hanya ingin tahu mengapa doaku belum terjawab juga ? Apakah ukupanku belum juga penuh ? Apa yang kurang ? Mengapa doaku tidak juga naik ke atas? Ayah, ajar aku berdoa yah. Soalnya aku bodoh banget dalam hal yang satu ini. Kali aja emang doaku salah. Jadi ajarkan aku doa yang benar- yang nggak hanya untuk memuaskan nafsuku saja... Ayah, aku kangen kamu. Love u...
a simple man with a big smile