pohon mangga di kantor berbuah. itu satu2nya pohon yang menghasilkan. tumbuhnya tepat depan kantor agak ke pojok. pohonnya pendek, daunnya ga rimbun lah tapi buahnya lumayan banyak. nah, bulan ini pohon mangga itu mendadak menjadi berita terhangat mengalahkan romors yang mengatakan bakal naik gaji. gimana enggak. bayangin aja. semua karyawan kantor berebut menamai buah buah yang sedang bersemangat bergelantungan. awalnya pipit-bagian marketing yang nulis tepat di dua buah mangga seranting "poenya pipit". waktu itu aku masih enggak peduli. soalnya waktu musim mangga yang lalu (itu baru pertama kalinya dia berbuah) akulah orang yang pertama kali mencicipi ranumnya buah itu. yah meski itu kebetulan banget, dia jatuh ketika aku melintas masuk dengan terburu2 mo ke ruang editorial meeting jadi kali ini kupikir aku akan lucky juga. tapi alamak esok harinya, semua mangga nyaris telah punya nama. "punya afik" "punya hana " dan tulisan punya2 lainnya. semua na...
a simple man with a big smile